Tag Archives: steel ASTM A666

Jual Plate Stainless 316 | 304/L | 201 Austenitik

Plate Stainless Steel Austenitic

Jual pelat stainless steel austenitic grade 316/L & 304/L – plate dengan berbagai merk antara lain: Acerinox, Colombus, Outokumpu,Aperam,NHK, Tsingshan, Jindal, dll. Plate Stainless terdiri dari Plat Finish 1, Plat HL (hairline), Plat BA, Plat 2B, Plat MR (Mirror), Plat F4, Plat Bordes (Checkered Plate)dan Plat Lubang (Perforated Plate). Tersedia juga Stainless steel 316/L & 304 roundbar, wire, rod, strip, tube, sheet, pipe, dan channel.

Karakteristik Stainless Steel Austenitic

Stainless steel Austenitik adalah baja tahan karat yang terdiri dari campuran besi, karbon, kromium, dan paduan minor lainnya, dengan menambahkan unsur penstabil austenit yakni nikel, mangan dan nitrogen.

Stainless Austenitik ini adalah jenis baja tahan karat paling populer dan paling banyak digunakan karena sifat mampu bentuk dan ketahanan korosi yang lebih baik dibanding stainless ferritik dan martensitik. Disamping itu stainless ini memiliki kekuatan dan ketahanan pada suhu tinggi maupun suhu rendah, serta tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas. Semua stainless austenitik bersifat non-magnetik dalam kondisi anil.

Stainless Austenitik terdiri dua kelompok besar yaitu: stainless seri 200 dan seri 300. Kedua seri ini memiliki karakteristik yang berbeda, dipengaruhi oleh perbedaan komposisi metalurginya. Stainless seri 300 lebih tahan karat dibanding seri 200, namun, stainless seri 200 memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan seri 300.

Standar & Similar Grade/ Equivalent

AISI Euronorm EN UNS Keterangan
201 1.4372 X12CrMnNiN17-7-5 Coil, Thin Plate
301/ 302 1.4310 X10CrNi18-8 For springs
303 1.4305 X8CrNiS18-9 e Penambahan Sulphur untuk meningkatkan kemampuan mesin.
305 1.4303 X4CrNi18-12 Wire,wire rod,billet
304 1.4301 X5CrNi18-10 Grade stainless austenitik yang paling umum
304L 1.4307 X2CrNi18-9 Lower Carbon (C).
316 1.4401 X5CrNiMo17-12-2 Penambahan Molybdenum (Mo) utk meningkatkan ketahanan korosi
316L 1.4404 X2CrNiMo17-12-2 Lower Carbon (C)
316Ti 1.4571 X6CrNiMoTi17-12-2 Titanium (Ti) Added.
321 1.4878 X8CrNiTi18-10 Sama spt grade 1.4301 dengan menambahkan Titanium (Ti) utk menjebak “traps” Carbon

Plate Stainless Steel Tipe 201

Plate stainless steel 201 adalah pelat baja tahan karat austenitik grade 200 yang memiliki kandungan nikel yang relatif kecil yaitu 1.02%Ni, 0.15%C, 5.5%Mn, 0.03%P, 0.03%S, 0.15%Si, 13.00%Cr, dan sisanya Fe. Beberapa sifat mekanik pelat stainless tipe 201 ini antara lain: kekuatan tarik 580 Mpa, yield strength 198 Mpa, elongation 50%, kekerasan 87HRB. Plate stainless steel Grade 201 memiliki kemampuan formabilitas yang baik, tahan korosi, dan kemampuan fabrikasi. Grade 201 memiliki kemiripan dengan stainless steel 301.

Mengapa stainlesss 201 murah?

Jawaban:

Stainless 304 kandungan Nickel 8 % diganti dengan Mangan yg harganya lebih murah. Penggantian nickel oleh mangan seharusnya 1 : 2, contohnya penggurangan Nickel 2 % harus ditambah Mangan 4 %. Nickel dan Mangan semua unsur ini pembentuk austenitic yg non magnetis. Tapi pada prakteknya produsen dari China dan India untuk cost saving Nickel sering dikurangi sd di bawah 1 %. Akibatnya hampir semua stainless 201 yang ada di pasaran Indonesia fake 201 alias palsu. Tapi banyak users hanya melihat harga murah dan daya tahan korosi tidak penting demi cost saving. No wonder kalau pakai stainless 201 untuk pagar seiring dengan waktu warnanya berubah kemerahan alias korosi. Karena di Indonesia sekitar 20 tahun lalu awalnya mengenal Stainless 201 dari India, maka di pasaran mereka sebut sebagai Stainless India, padahal produsen 201 palsu juga banyak dari China. Kalau stainless 201 ditembak menggunakan X-Ray Gun, maka alat ini tidak akan mampu deteksi Stainless 201 alias no name, karena originally Nickel harus berada di 3,5 sd 5 %. Terlampir hasil PMI menggunakan X-Ray.. ?

Plate Stainless Steel Tipe 304/L

Stainless steel 304 juga dikenal sebagai 18/8 atau A2, memiliki komposisi Krom 18.24% Cr dan Nikel 8.15% Ni, serta unsur minor lainnya dan sisanya Fe. Beberapa sifat mekanik yang dimiliki stainless tipe 304 ini antara lain: kekuatan tarik 646 Mpa, yield strength 270 Mpa, elongation 50%, kekerasan 82 HRB. Pelat stainless tipe 304/L merupakan jenis baja tahan karat yang serbaguna.dan paling banyak digunakan. Komposisi kimia, kekuatan mekanik, kemampuan las dan ketahanan korosinya sangat baik dengan harga yang relative terjangkau. Stainless steel tipe 304 ini masuk dalam kategori food grade sehingga aman digunakan dalam dunia industri makanan dan minuman maupun industri farmasi.

Plate Stainless Steel Tipe 316/L

Stainless steel 316/L adalah stainless steel austenitik yang mengandung molybdenum 2-3 persen, sedangkan stainless 201 & 304 tidak ada penambahan unsur molibdenum. Kandungan Molybdenum meningkatkan ketahanan terhadap korosi sehingga ideal untuk lingkungan yang lebih asam serta tahan terhadap suhu tinggi.

Stainless steel grade 316L adalah versi rendah karbon dari tipe 316. Karbon rendah yang terkandung didalam tipe 316L meminimalkan pengendapan karbit yang merusak sebagai hasil dari proses pengelasan. Sehingga tipe 316L digunakan ketika dibutuhkan pengelasan yang memerlukan ketahanan korosi maksimal

Teknical Data Stainless Steel Austenitik

Perbandingan Chemical Composition Stainless Austenitik (%)

Type C Mn P S Si Cr Ni N Mo
316 0.080 2.00 0.045 0.030 0.75 16.00 10.00 0.100 2.00
201 0.15 5.50-7.50 0.060 0.030 1.0 16.0-18.0 3.50-5.50 0.25
304 0.080 2.00 0.045 0.030 0.75 18.00 8.00 0.100

[Referensi: https://www.acerinox.com/en/productos/stainless-steel-grade/]

Perbandingan Mechanical Properties Stainless Austenitik

Properties 316 201 304
Tensile Strength (MPa) min 515 655 515
Yield Strength (MPa) min 205 292 250
Elongation (%) min 40 40 40
Hardness Brinell (HB) min 217 194 200

[Referensi: http://www.azom.com/article.aspx?ArticleID=863 ]


Perbandingan Physical Properties Stainless Austentik

Properties 316 201 304
Density (g/cm3) 8.0 7.86 8.0
Average thermal expansion
Coefficient from 0°C to 100°C µ/m.°C
15.9 16.6 17.2
Average thermal expansion
Coefficient from 0°C to 538°C µ/m.°C
17.5   18.4
Thermal Conductivity 100°C (W.m.K) 16.2 16.3 16.2
Electrical Resistivity (n?.m) 740 600 720
Specific Heat (J/kg.°K) 500 500 500
Young Modulus (GPa) 193 200 193

[Referensi: http://www.azom.com/article.aspx?ArticleID=6780 ]



Aplikasi

Stainless Steel austenitik umumnya sering digunakan untuk:

  • Food processing equipment
  • Chemical and petrochemical equipment
  • Laboratory benches & equipment
  • Coastal architectural panelling
  • Coastal balustrading
  • Boat fittings
  • Chemical transportation containers
  • Heat exchangers
  • Mining screens
  • Nuts and bolts
  • Springs
  • Medical implants

 

Product Terkait:
Plate A516 Gr.70
Plate 3Cr12
Plate SM490